Swab dan Vaksin Hunter Oleh Empat Pilar Kecamatan Asemrowo

Surabaya, - Sebanyak 37 warga terjaring Operasi Swab Hunter dan Vaksin Hunter yang digelar Satgas Percepatan Penanganan COVID-19,  bertempat di depan Kantor Kecamatan Asemrowo Jl. Asemraya no 2 Kel. Asemrowo, pada Sabtu (18/09/2022) malam.

Dikatakan serda Sulaiman Saat Ikuti Kegiatan Dilapangan, Tim Swab dan Vaksin Hunter bergerak serentak menyasar tempat keramaian dalam hal ini bagi pengendara yang melintas di depan Kantor Kecamatan yang beraktifitas di luar rumah.

Baca juga: Aksi Babinsa Simokerto Bagikan  Masker,  Upaya Gugah  Kesadaran Warga  Perangi Covid -19

"Hasilnya, ada sebanyak 37 warga yang terjaring Tim Swab Hunter. Namun, lanjut Sulaiman, hasil pemeriksaan tes usap Sweb seluruh 20 warga itu dinyatakan Negatif COVID-19. 

Sedangkan untuk Vaksin Hunter, berhasil menjaring sekitar 17 warga yang belum menerima suntikan vaksin Booster. Mereka pun langsung mengikuti vaksinasi Booster di tempat. 

Baca juga: Babinsa Kel. Panjang Jiwo Mendampingi Petugas Kesehatan Melaksanakan Imunisasi Anak Nasional

"Ketika dalam penegakan prokes itu ditemukan ada yang melanggar, maka langsung di tes usap. Kalau belum vaksin, maka dia dilakukan vaksin malam itu juga, " kata Serda Sulaiman 

Danramil 0830/05 Tandes Mayor Inf Heri Susanto ditempat terpisah mengatakan, kegiatan Swab dan Vaksin Hunter bakal rutin dilaksanakan. Bahkan, dalam satu pekan, tim akan berkeliling dipusat keramaian di wilayah.

Baca juga: Babinsa Kel. Kalirungkut Pendampingan Kegiatan Bulan Imunisasi Anak Nasional

"Jadi Empat pilar kecamatan Asemrowo, Tandes dan Sukomanunggal bergerak di masing-masing wilayahnya dibantu dengan puskesmas setempat. Kita lakukan secara reguler dan rutin, " ujarnya.

Menurutnya, kita akan terus memasifkan percepatan vaksinasi, salah satu upaya yang saat ini digencarkan adalah melalui kegiatan Vaksin Hunter.

Baca juga: Cegah PMK Babinsa Koramil 06 Kenjeran Dampingi Vaksinasi Hewan Ternak Warga Binaan

"Bagaimanapun juga percepatan vaksinasi harus terus dilakukan. Karena itu yang paling utama untuk meningkatkan cakupan vaksinasi, " pungkasnya.